Antv – ChatGPT yang dikembangkan oleh Artificial Intelligence (AI) belakangan ini tengah naik daun dan disebut-sebut akan mampu menggantikan berbagai fungsi, termasuk pekerjaan manusia.
Pekerjaan manusia yang normalnya membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan bisa rampung dalam waktu singkat dengan bantuan ChatGPT.
Dalam hal SEO misalnya, seorang SEO writer tentu tidak lepas dari publikasi konten. Ternyata, teknologi AI pun dapat melakukan hal yang sama dengan hasil yang baik dalam waktu yang singkat.
Meskipun dapat membantu mengoptimalisasi pekerjaan manusia, ChatGPT bagi sebagian orang juga dianggap membawa ancaman. Oleh sebab itulah perkembangan AI dan ChatGPT tak lepas dari gelombang protes.
Terkait hal tersebut, Nur Anasta, salah satu pembicara di acara SEOCon Jakarta 2023 memaparkan bahwa sebesar apa pun gelombang protes yang muncul, perkembangan AI akan tetap berjalan.
“Sekarang di 2023, kita sudah masuk ke revolusi AI. Dari setiap revolusi yang ada pasti ada pemberontakan, pasti ada yang protes. Tapi apakah revolusi itu akan berhenti? Enggak, dia akan tetap berjalan terus,” ungkap Co-Founder WeaReGroup di The Kasablanka Hall, Jakarta, pada Kamis, 25 Mei 2023.
Perkembangan AI tidak akan mungkin bisa terhenti dan kita hanya memiliki dua pilihan, yaitu menjadi tertinggal dan tutup mata atau mulai mempelajari dan mengoptimalkannya untuk membantu pekerjaan kita.