Mikrobioma akan dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan makanan nabati adalah sumber energi bagi bakteri untuk bertahan hidup. Mikroba usus kecil yang dikenal sebagai prebiotik ini akan berkembang biak bersama serat, yang dapat ditemukan dalam makanan yang berasal dari tumbuhan.Tak seperti pangan nabati, daging tinggi lemak seperti hamburger, steak, sosis dan olahan daging lainnya berpotensi mengganggu keseimbangan bakteri usus. Bagi yang memiliki perut sensitif, cobalah untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi daging tinggi lemak selama beberapa minggu dan lihat seperti apa respons tubuh.
Makanan dan minuman tinggi gula Dixit mengatakan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu mikroba usus. Jadi, hindari penggunaan pemanis buatan seperti aspartam, sorbitol, dan vylitol. Makanan yang digoreng dan berminyak
Makanan-makanan yang digoreng mungkin terasa gurih. Tapi, mengonsumsi makanan ini terutama bagi pemilik perut sensistif dapat menimbulkan rasa tak nyaman di perut. Makanan yang digoreng atau berminyak, lebih sulit dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan diare, gas, kembung, hingga sakit perut. Alkohol Secara umum, alkohol memang tidak baik untuk kesehatan, begitu pula untuk kesehatan usus. Menurut Dixit, alkohol bisa mengiritasi usus dan dapat menurunkan jumlah bakteri usus yang menguntungkan.
Baca Juga :