2. Gerbong Bondowoso. Monumen ini terdiri dari sebuah gerbong kereta api dan beberapa patung manusia yang tengah melakukan pemberontakan dan perlawanan. Beberapa di antaranya terlihat memegang senjata.Monumen itu dibuat untuk memperingati peristiwa Pada tahun 1947. Saat itu Belanda masih berusaha untuk menguasai Indonesia bahkan ketika negara ini telah memproklamasikan kemerdekaannya.Penangkapan terhadap TRI (Tentara Republik Indonesia), laskar, dan gerakan bawah tanah dilakukan secara besar-besaran, termasuk di Bondowoso.Usai pejuang ditangkapi, Belanda kemudian berniat untuk memindahkan 100 orang tawanan di Bondowoso ke penjara Bubutan, Surabaya pada 23 November 1947.Kejamnya, dalam proses pemindahan para pejuang dimasukan ke dalam 3 gerbong barang.Gerbong pertama (GR10152) menampung 38 orang, gerbong kedua (GR 4416) menampung 29 orang. Dan gerbong ketiga (GR5796) menampung 33 orang.Saat dalam Gerbong yang sangat sempit, para pejuang tersiksa lantaran tidak mendapat makan, minum dan udara yang baik selama 16 jam.Sesampainya di stasiun wonokromo, 40 orang meninggal, dan sisianya sakit keras, dan lemas.[caption id="attachment_446731" align="aligncenter" width="900"]
Gerbong Bondowoso (Foto beritabaik.id)[/caption]Untuk mengenang peristiwa itulah Monumen Gerbong maut dibuat replikanya di Bondowoso. Adapun gerbong aslinya kini disimpan di Museum Brawijaya, Malang.
3. Monumen Korban 40.000 Jiwa.