Sedikitnya 3.000 perempuan di sebuah desa di Distrik 24 Pargana Selatan, India, menjadi janda karena suami mereka dibunuh harimau. Para suami di desa itu diserang harimau saat masuk ke dalam hutan untuk mencari ikan, kepiting, dan mengumpulkan madu.
Presiden organisasi Forum Dakshinbanga Matsyajibi (DMF), Pradip Chatterjee mengatakan, setidaknya ada 60 kematian akibat serangan harimau di daerah itu sejak April 2020. Jika ditotal dengan kasus kematian dari tahun-tahun sebelumnya, sudah ada sekitar 3.000 pria di desa itu yang dimangsa harimau.[caption id="attachment_441377" align="alignnone" width="600"] Para "janda harimau" yang tinggal di 24 Parganas Selatan di India mengatakan bahwa suami mereka telah diterkam saat menjelajah jauh ke dalam hutan.(Foto: The Sun/AFP)[/caption]“Mereka (para istri yang ditinggalkan) tidak berani meminta kompensasi kepada pemerintah karena takut dihukum, karena suami mereka bekerja di lokasi ilegal. Mereka bahkan takut melaporkan kematian itu,” ujar Chatterjee.Seperti diberitakan
The Sun , Para kepala keluarga kembali ke desa tersebut setelah merantau ke kota-kota besar sebagai buruh. Bekerja di hutan tersebut, kata Chatterjee, dapat menghasilkan hingga 700 rupee (Rp135.000) per hari, tiga kali lipat lebih banyak dari upah bekerja di kota.[caption id="attachment_441376" align="alignnone" width="600"]
Baca Juga :