Jakarta masih tiarap ketakutan didera Corona. Restoran hingga warung-warung makan dipaksa membalik kursi-kursi alias dilarang makan di tempat. Sementara di Tangerang sana, warung, restoran hingga kafe menggelinjang kegirangan. Pesta pora!
Sabtu siang 10 Oktober 2020, sekira pukul 12.30 wib.Saya dibekap jenuh! Makan di rumah sudah tidak lagi bersemangat. Makan di luar adalah angan yang harus segera diwujudkan. Jika tidak, mungkin, akan jadi mudah naik pitam. Mungkin!Dorongan hati mulai tak terbendung. Saya akhirnya memutuskan melongok ke luar Jakarta. Ke sana, kawasan Bintaro di Tangerang, Banten. Mengapa ke sana? Makan di tempat.Mengapa pula jauh-jauh ke Bintaro?Makan di tempat, bagi saya bukan hanya sekedar mengunyah dan menelan serta meneguk minuman lalu merogoh kocek kemudian pulang. Makan di tempat adalah meditasi sekaligus
terapi .[caption id="attachment_385852" align="alignnone" width="600"]
Baca Juga :