Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Menurut perajin, hal yang paling sulit saat memproduksi adalah proses pembentukan robot dan pengecatan. Karena semua harus detail agar bisa mendekati gambar aslinya. Alat yang dipakai sederhana, yaitu gunting, pisau/
cutter , dan penggaris.Dari pola yang sudah dibuat kemudian dipotong. Lalu dirangkai dan ditempel pakai lem. Tak bisa main-main karena disinilah kunci akan sedetil apa replika robot transformer ini jadinya nanti.[caption id="attachment_381311" align="alignnone" width="900"]
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Setiap perajin punya tugas masing-masing, ada yang mengerjakan bagian sepatu, bagian kepala, bagian dada, atau tangan robot yang bisa bergerak-gerak. Perajin lainnya khusus melakukan pengecatan.Ada dua model replika robot yang dibuat, yaitu robot tranformers untuk kostum dan untuk display.Untuk model robot kostum bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan tubuh si pemakai. Bahannya 99 persen spon sehingga ringan saat dipakai. Kostum ini bisa untuk jalan-jalan dan digerakkan. Biasanya disewakan saat acara ulang tahun atau daya tarik di tempat wisata."Ringan, tapi ya
sumuk