Ada Kampung Robot Transformers di Lereng Gunung Merbabu

Ada Kampung Robot Transformers di Lereng Gunung Merbabu
Ada Kampung Robot Transformers di Lereng Gunung Merbabu (Foto : )
Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Ternyata, di sini tak hanya satu, tapi ada banyak robot transformers!Ah, rupanya yang punya rumah pengrajin kostum transformers yang sering mejeng di mal dan tempat wisata itu. Benar-benar tak terduga kalau bikinnya di sebuah desa di kaki gunung. Gunung Merbabu. Tepatnya di Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.[caption id="attachment_381312" align="alignnone" width="900"]
Ada Kampung Robot Transformers di Lereng Gunung Merbabu Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Pengrajin membuat replika robot transformers sebagai usaha produksi yang mereka rintis sejak januari 2016. Pada awalnya mereka iuran untuk mengumpulkan modal membeli bahan yang dikenal dengan nama spons eva
atau busa ati. Kemudian menambah bahan seperti cat dan perlengkapan pendukung lainnya."Pas musim selfie lagi booming-boomingnya, maka remaja kampung sini kumpul dan punya ide bikin robot spon buat mejeng. Modal patungan dan tidak sekali jadi, harus beberapa kali diulang. Dan sambutan masyarakat bagus," kata Bambang, pembina remaja Kampung Kadipurwo.[caption id="attachment_381313" align="alignnone" width="900"] Ada Kampung Robot Transformers di Lereng Gunung Merbabu Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Pada awalnya mereka hanya membuat satu dua replika robot saja untuk dipakai sendiri. Setiap akhir pekan dan hari libur mereka mengenakan kostum robot di obyek wisata.Setiap pengunjung yang berfoto secara sukarela akan memberikan tips. Dari hasil jerih payah ini pula mereka bisa  membeli bahan tambahan untuk membuat lagi replika robot transformers lainnya."Remaja kemudian banyak yang gabung, ada yang jadi peraga di tempat wisata dan mall, kadang 5 kadang 6 orang, lumayan bisa dapat uang tambahan," jelas Wari, remaja kampung setempat.Cara pengerjaannya dengan meniru persis gambar robot transformers. Namun untuk skala ukurannya menggunakan intuisi seni yang mereka punya.[caption id="attachment_381314" align="alignnone" width="900"]