KROSCEK: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Mengaku Dibiayai Megawati dan PKI

jaber fi
jaber fi (Foto : )
Tempo.co
, klaim adanya pengakuan dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bahwa ia dibiayai oleh Megawati dan PKI adalah klaim yang tidak benar,Faktanya, tidak terdapat pengakuan dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bahwa ia dibiayai oleh Megawati dan PKI di video yang disertakan dalam unggahann itu.Kemudian menelusuri pemberitaan di media kredibel dengan memasukkan kata kunci “pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengaku dibiayai Megawati dan PKI” ke mesin pencarian
Google . tidak ditemukan berita dengan judul semacam itu di situs-situs media mana pun.Dari penelusuran video sesuai gambar tangkapan layarnya yang diunggah oleh akun Aru Saja, merupakan video YotuTube milik kanal Dakwah Islam, diunggah pada 14 September 2020 dengan judul “[TERKUAK] Ini Tokoh Yang Membiayai Alfin Untuk Menikam Syeh Ali Jaber”.[caption id="attachment_376573" align="alignnone" width="616"] Video kanal YouTube @Dakwah Islam, [TERKUAK] Ini Tokoh Yang Membiayai Alfin Untuk Menikam Syekh Ali Jaber". (Foto: Screenshot YouTube/@Dakwah Islam)[/caption]Video yang berdurasi 11 menit 5 detik itu terdiri dari dua segmen. Segmen pertama, dari detik ke-8 hingga menit 2:39, berisi komentar dari seorang pria berbaju dan berserban putih mengenai penusukan Syekh Ali Jaber. Pria itu heran mengapa Syekh Ali Jaber, seorang ulama yang lembut dan kalem, bisa menjadi target pembunuhan. Pria ini pun menyinggung soal PKI.“Upaya pembunuhan terhadap Syekh Ali Jaber di bulan September ini mengingatkan saya pada peristiwa berdarah pembantaian PKI yang juga terjadi di bulan September. Maka, saran saya, mari kita umat Islam, para pemuda, laskar-laskar, di mana pun antum berada, jaga para ulama kita, para kiai kita, para habib kita, kawal mereka di mana pun mereka berada,” kata pria itu.Adapun segmen kedua, dari menit 2:39 hingga akhir, menayangkan rekaman dakwah Syeh Ali Jaber. Tidak terdapat pengakuan dari pelaku penusukan Syekh Ali Jaber bahwa ia dibiayai oleh Megawati dan PKI.Sebagai update