Pertengahan Agustus 2020, kapal baru berlayar menuju Hull, Inggris. HIngga kini kapal masih merapat di Pelabuhan Hull dan para awaknya tetap dilarang turun ke daratan hingga sekarang.Jadi, praktis selama perayaan Idul Fitri, Idul Adha dan HUT-RI, Suheri dan awak kapal lainnya, terutama yang berasal dari Indonesia, tetap berada di atas kapal.Guna mengusir rasa jenuh, di atas kapal disediakan fasilitas olahraga, video game dan televisi. Selain itu awak kapal juga mendapat akses internet gratis."Nah kita dikasih fasilitas ya dipenuhin kayak WiFi dikasih free. Normalnya tidak bisa untuk telepon. Terus kayak sabun, sampo odol dipenuhin pihak perusahaan," katanya.Saat ditanya suka dukanya tak pernah menginjak daratan selama hampir enam bulan, begini kata Suheri:"Sukanya duit ngumpul bisa disimpan, tidak jajan dan beli macem-macem. Dukanya, gak bisa bawa barang yang diinginkan. Jenuh juga. Kita mengisi kejenuhan dengan nge-
gym,treadmill, main
game atau menonton tv," katanya.Meski sudah lama tinggal di atas kapal, Suheri mengaku tetap akan melanjutkan kerja. Masa kontraknya sendiri akan habis pada bulan depan, namun ia berharap akan dapat diperpanjang lagi oleh pihak perusahaan."Kondisi pandemi Covid-19 lagi sulit gini (ekonomi) di Indonesia. Ya bertahan kerja saja di kapal. Lagian tiket pesawat juga mahal," katanya lagi.
Baca Juga :