Lawang Sewu kini telah menjadi destinasi wisata Kota Semarang. Bangunan kuno jaman kolonial ini ternyata menyimpan misteri. Ruang Bawah Tanah menjadi tanda tanya soal kegunaannya. Apakah saluran air, ataukah penjara?
Waktu itu sekitar tahun 2018. Lawang Sewu sedang naik daun setelah renovasi besar-besaran dan menjadi wisata heritage . Gempuran promosi gratis via media sosial melambungkan Lawang Sewu menjadi salah satu obyek wisata paling banyak dikunjungi di Kota Semarang.[caption id="attachment_362634" align="alignnone" width="900"]
Bangunan Lawang Sewu. Di bagian bawahnya terdapat lorong bawah tanah. Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Saya masuk bersama beberapa wisatawan lain yang sebelumnya antre karcis. Jalurnya diarahkan lewat sisi kanan bangunan. Tapi masih ada satu penjagaan lagi sebelum benar-benar berada di komplek dalam Lawang Sewu. Penjagaan itu sudah menerapkan sistem digital. Tiket akan ditap ke sensor, dan palang pintunya akan terbuka.Di dalam sudah ada beberapa guide yang menawarkan jasa memandu wisata. Saya sempat ngobrol dan kemudian bertanya soal lorong yang ada di bawah bangunan Lawang Sewu. Namun saat itu lorong bawah tanah sedang ditutup.[caption id="attachment_362635" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :