Setelah 8 tahun malang melintang di karta tertinggi sepakbola Indonesia, Otavio Dutra yang pertama kali datang ke Indonesia untuk memperkuat Persebaya Surabaya , kini direkrut Persija Jakarta di awal musim kompetisi Liga 1 musim 2019/2020. (Foto : Persija)[/caption]Kini Otavio Dutra direkrut oleh Persija Jakarta setelah statusnya sebagai pemain naturalisasi selesai. Utra bergabung dengan Persija di awal musim kompetisi Liga 1 musim 2019-2020. Namun karena wabah Pandemi virus Corona, kompetisi Liga 1 dihentikan sementara oleh PSSI.Otavio Dutra berharap kompetisi Liga 1 segera diputar kembali. Sambil mengenang perjalanan karirnya di sepakbola profesional Dutra mengungkapkan kalau dirinya mengawali karir sepakbola dengan belajar sebagai pemain futsal.
Awal Belajar Sepakbola dari Permainan Futsal Dutra tidak langsung menjadi pemain bola seperti saat ini. Saat masih remaja Dutra lebih dahulu menjadi pemain futsal di tanah kelahirannya, Brasil, sama seperti pemain negeri Samba lainnya. Mereka belajar sepakbola di lapangan sempit, lahan kosong hingga di jalanan. Karena itu Dutra memiliki skill bola dengan kualitas penguasaan bola yang baik. Hal ini secara tidak langsung mempengaruhi permainannya sebagai seorang bek tangguh di lini belakang.“Di Brasil saya pertama kali menjadi pemain futsal. Sama seperti pemain di negara kelahiran saya kita harus bisa bermain futsal. Mungkin ini yang membuat saya menjadi bek yang dapat memegang bola dan gesit walau badan saya besar,” kata Dutra.Bahkan pada awal belajar sepakbola, posisi Dutra pada awalnya bermain sebagai penyerang, atau pemain sayap. Namun saat bermain futsal dia diharuskan menjadi pemain belakang karena kala itu tidak ada yang mau bermain di posisi tersebut.“Saat itu teman-teman saya tidak ada yang bersedia menjadi bek. Akhirnya saya di posisi itu walau di futsal memang akhirnya fleksibel. Mulai sejak itu saya menjadi bek hingga terjun ke sepak bola profesional,” pungkas Dutra.
Baca Juga :