Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial KWI Romo Steven (Foto: BNPB).[/caption]Selanjutnya, Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Steven menuturkan para uskup sudah mengeluarkan petunjuk agar dapat ditaati dan dipatuhi terkait agar seluruh umat mengikuti perayaan gerejawi tanpa hadir secara bersama-sama, tetapi bisa melalui media sosial digital.Sementara, Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Nyoman Suartanu menyatakan untuk mencegah covid-19 ini, umat Hindu agar melakukan kegiatan keagamaan cukup dari rumah saja, mulai dari melakukan doa hingga meditasi untuk kesembuhan dan perbaikan bangsa.[caption id="attachment_299311" align="alignnone" width="900"]
Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan PHDI Pusat, Nyoman Suartanu (foto: BNPB).[/caption]Berbagai pemuka agama itu hadir dalam jumpa pers bertajuk "Anjuran Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan Berkaitan dengan Self-Distancing
untuk Menghindari Penyebaran Covid-19" di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto menyatakan kontak dekat sebagai faktor utama pertambahan jumlah kasus covid-19 di Tanah Air."Ada kontak dekat yang terjadi dengan kasus ini, sehingga mengakibatkan penularan kemudian memunculkan angka pasien sakit," kata Yurianto, saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020). (*)
Baca Juga :