Mahal harga dan langkanya cairan hand sanitizer di sejumlah apotik dan toko seiring merebaknya virus corona di Indonesia, membuat 5 siswa sebuah Sekolah Menengah Atas di kawasan Taman Sidoarjo, Jawa Timur, memproduksi cairan hand sanitizer dengan bahan baku tanaman lidah buaya dan alkohol 96 persen.
Didukung oleh pihak sekolah, 5 siswa ini mampu memproduksi 70 liter cairan hand sanitizer per hari, yang dibagikan secara gratis ke sejumlah masjid dan sekolah umum lainnya disekitar lingkungan sekolah.Menggunakan waktu luang di sela proses belajar dirumah yang diberlakukan pemerintah selama 14 hari, 5 siswa SMA sebuah sekolah swasta di kawasan Taman-Sidoarjo sejak beberapa hari terakhir ini memproduksi cairan
hand sanitizer , yang kini langka dan mahal harganya di pasaran.5 siswa yang dipimpin oleh Bunga Okta Mutiara, siswa kelas 10 jurusan IPA ini, setiap siang menggunakan waktu senggangnya untuk memproduksi cairan hand sanitizer
Baca Juga :