HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie Manusia Realistis

HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie Manusia Realistis (Foto Kolase)
HUT Kelompok Usaha Bakrie ke-78, H. Achmad Bakrie Manusia Realistis (Foto Kolase) (Foto : )
Karena mesinnya nggak kebeli”.
Prinsipnya mungkin tak ada rotan akar pun berguna. Realistis saja, gunakan apa yang ada, tak mesti tergantung pada satu sisi. " Sebab kalau you tergantung pada satu hal saja, akibatnya you akan nyerah sama yang begitu,” kata Rizal meniru omongan H. Achmad Bakrie.Prinsip kerja keras dan sikap realistis H. Achmad Bakrie juga diterapkan pada sosialisasi anak-anaknya. Ical waktu kuliah di Bandung cuma dibelikan motor, bukan mobil karena H. Achmad Bakrie tidak suka yang berlebihan, yang mewah-mewah. H. Achmad Bakrie selalu menganjurkan pada karyawan dan anak-anaknya agar bekerja keras.Prinsipnya kalau bekerja pasti dapat duit, itu yang diingat Rizal dari H. Achmad Bakrie. Realistis, mandiri, kerja keras dan proporsional adalah beberapa sikap H. Achmad Bakrie yang telah berurat berakar di tubuh Kelompok Usaha Bakrie.Untuk bisa bekerja keras, untuk bisa mandiri, orang harus memiliki ilmu pengetahuan. Itu makanya H. Achmad Bakrie sangat suka orang pintar. la sendiri, seperti pernah diutarakannya pada Rizal, tidak memiliki ilmu. Sebab ilmu itu ada dalilnya, sumbernya juga khusus.H. Achmad Bakrie mengaku hanya punya pengetahuan yang didapatkan lewat pengalaman. Untuk mendapatkan itu semua ia rajin membaca buku, berbicara dengan orang-orang yang lebih pintar tetapi diam-diam menyerap kelebihan orang itu, konfirmasi Ical.H. Achmad Bakrie juga pernah mengatakan pada Rizal bahwa mencari orang pintar itu gampang, tapi mencari orang loyal itu susah. Jadi bagaimana caranya supaya karyawan loyal? Sikap hidup dan sikap bisnis H. Achmad Bakrie dikagumi karyawan. Dia adalah figur pemimpin yang pandai memelihara orang.
"Kalau marah, dia tidak sampai bikin orang mencret, dan kalau memuji tidak membuat orang besar kepala,” Komentar Rizal.Menurut Rizal yang telah 16 tahun bekerja pada Bakrie & Brothers, " Kita juga semua takut kalau dimarahi Pak Bakrie. Tapi kita nggak sampai takut kerja. Kalau kita punya ide dan itu bagus, dia berani beli sejuta persen ...!” Sikap realistik H. Achmad Bakrie juga terlihat dari perhatiannya terhadap kesejahteraan karyawan.Suatu kali Hari Raya Qurban misalnya, Iesye S. Latief, yang pernah menjadi Manajer Umum Bakrie & Brothers, mengusulkan supaya "