ungkapnya, menirukan H. Achmad Bakrie.Memperhitungkan uang yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan merupakan keharusan bagi pendiri Kelompok Usaha Bakrie ini. Bahkan hal itu merupakan refleksi dari sikap tidak mau menyia-nyiakan karunia Tuhan dan takut terjebak dalam sikap mubazir.
"Kalau beliau mau menulis lantas melihat kertas yang sudah dipakai, beliau pakai sebelah yang masih bersih, kan tujuannya sama,” ujar Pak Hutomo, menggambarkan tentang kehematan H. Achmad Bakrie.Maka kadang-kadang H. Achmad Bakrie tampak pragmatis. “Beliau makan di mana saja, asal bersih dan enak, tidak ada rasa gengsi,”
tuturnya.Pembawaan H. Achmad Bakrie yang selalu tenang dalam menghadapi segala tantangan, dan serius dalam mengerjakan apa saja, menggambarkan dirinya penuh vitalitas yang tinggi dan energik. “Serius itu kan bukan kaku. Beliau tidak menampakkan sikap kaku dalam segala tindakannya, tetapi justru fleksibel. Hanya jangan coba-coba dalam disiplin kerja. Pendiri perusahaan Bakrie & Brothers ini dikenal sangat terbuka dan fair dalam menilai orang. Siapa saja yang lebih pintar dan lebih baik, dialah yang dapat kesempatan lebih baik. Maka saya harap, generasi penerusnya tetap memegang tradisi dan menjaga keutuhan serta mengembangkan perusahaan yang dibangun beliau,” jawabnya dan harapannya. Semoga...[caption id="attachment_289087" align="aligncenter" width="900"]
Baca Juga :