sudah melahirkan![caption id="attachment_286751" align="alignnone" width="900"]
Foto: Ardi | ANTV[/caption]Nari bergeming. Bertahan dalam kamar. Bertahun-tahun. Bahkan sampai anaknya, Bim, namanya, telah dewasa. Bim telah berumur 20 tahun. Berkuliah di universitas kamar keabadianya. Fakultasnya Ilmu Sosial dan Politik. Bim sudah tingkat dua. Dosennya, ibundanya, Nari.[caption id="attachment_286750" align="alignnone" width="900"]
Cuplikan cerpen Bulan Sepotong Semangka karya Danarto. Tulisan ini terangkum dalam buku kumpulan cerpen berjudul Gergasi. Foto: Ardi | ANTV[/caption]Kisah Nari dan Bim ini dituliskan Danarto dalam cerpen “Bulan Sepotong Semangka” di Jakarta, 29 Mei 1988.[caption id="attachment_286749" align="alignnone" width="900"] Foto: Istimewa[/caption]Danarto adalah cerpenis pembaru kreativitas. Danarto asyik masyuk dalam sudut pandang keroyokan: sufistik, fantastik, surealistik sekaligus absurdisme. Suatu gambaran kegelisahan jiwa manusia yang semakin hari kian tak menentu. Manusia yang hidup di dunia kekacau-balauan pikir.Danarto, meninggal dunia, Selasa, (10/4/2018), sekitar pukul 20.59 WIB, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. (*)
Baca Juga :