Flu Spanyol terjadi pada Maret 1918 sampai juni 1920. Selama pandemik berlangsung selama dua tahun itu, sekitar 50 hingga 100 juta orang di seluruh dunia meninggal. Jumlah itu setara dengan tiga persen dari populasi penduduk dunia pada masa itu.Gejala-gejala Flu Spanyol meliputi bibir biru, kulit menghitam, darah keluar dari hidung dan mulut, batuk hebat yang dapat membuat otot robek, sakit kepala yang melumpuhkan, hingga nyeri tubuh yang terasa menyiksa.Flu Spanyol muncul pertama kali di Haskell County, Kansas pada Maret 1918. Dari Kansas, penyakit ini menyebar dengan cepat, tidak hanya di seluruh Amerika Serikat saja, tapi juga di seluruh dunia.
Baca Juga :