"Seorang di antaranya langsung menyiramkan air ke korban, dan menarik rambut, lalu kemudian menendang korban,"
ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Husni Ramli.Aksi brutal pun berlanjut. Meski korban terjatuh, terduga pelaku menginjak perut dan membenturkan kepalan korban ke jalan yang ada bebatuan. Korban dan sepupunya sempat lari, namun dapat dikejar.
"Motifnya belum bisa kita tahu. Karena korban ini masih dirawat di rumah sakit. Yang ada itu, baru dugaan-dugaan ya," kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Husni Ramli.Polisi juga menepis kabar di tengah aksi pengeroyokan, para pelaku juga menganiaya alat vital korban. "Kalau keterangan korban, saat interogasi awal di Polsek (Pontianak) Selatan, itu tidak ada,"
Apa Motif Pengeroyokan?
Polisi masih berupaya mendalami motif sebenarnya pengeroyokan terhadap ABZ (15), seorang pelajar SMP di Pontianak, Kalimantan Barat. Adanya keterkaitan masalah asmara pun masih sebatas dugaan motif pengeroyokan itu.Baca Juga :