Ajat Sudrajat, legenda Persib Bandung yang ikut meramaikan Legend Trofeo Cup[/caption]
Legend Trofeo Cup dimenangkan oleh PSIS Semarang, dan sebagai runner up Persib Bandung.[/caption]Meski mereka sudah tidak muda lagi, namun terlihat mereka tetap ngotot dan tidak mau mengalah. Dari cara mereka mengolah bola dan memainkan si kulit bundar, terlihat mereka masih memiliki teknik sepak bola yang masih cukup mumpuni.Legend Trofeo Cup ini akhirnya dimenangkan oleh PSIS Semarang, yang berhasil mengumpulkan poin paling tinggi dengan enam poin dari hasil dua kali kemenangan. Peringkat kedua diraih Persib Bandung dengan satu kemenangan dan satu kali imbang.
"Saya merasa muda lagi tapi karena faktor usia sudah tidak kuat lagi berlari, apalagi kita sudah hampir 58 tahun. Tapi kita senang bisa bermain bersama, bertemu mereka yang sudah lama kita tidak pernah bertatap muka lagi, ini sebagai ajang silaturahmi.” Kata Suwita Pata, legenda Persib Bandung.Sementara itu Ketua PSSI Askab Semarang Nur Budi Pramono memanfaatkan Legend Trofeo Cup sebagai pemicu kebangkitan sepak bola di Kabupaten Semarang, yang sudah cukup lama mati suri.Mengingat usia para pemain legenda yang mendekati 60 tahunan, maka dalam pertandingan Legend Trofeo Cup, semua tim yang ambil bagian hanya akan bertanding dengan durasi waktu tiap babak 30 menit, agar para pemain senior ini tidak kehabisan tenaga dan sesak napas, karena terlalu bersemangat untuk kembali bermain bola.[caption id="attachment_202864" align="alignnone" width="300"]
Baca Juga :