Menurut saksi mata, saat terjadi kebakaran listrik di kompleks bangunan masih menyala, sehingga sempat menyulitkan upaya penyelamatan korban. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Sementara jenazah korban Setiyono telah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Rumah abu yang terbakar berada satu atap dengan bangunan Klenteng Kong Tik Soe, yang merupakan cagar budaya. Menurut catatan sejarah, bangunan tersebut sudah ada sejak tahun 1845.
|Teguh Joko Sutrisno | Semarang | Jawa Tengah |
Baca Juga :