Tujuh dari 74 Peluru Sudah Diangkat, Kondisi Orangutan Sumatera Membaik

7 dari 74 Peluru Sudah Diangkat, Kondisi Orangutan Sumatera Membaik
7 dari 74 Peluru Sudah Diangkat, Kondisi Orangutan Sumatera Membaik (Foto : )
Kondisi induk Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) mulai berangsur membaik pasca operasi pengangkatan 7 dari 74 butir peluru senapan angin yang bersarang di tubuhnya. Induk Orangutan bersama anaknya, ditembaki warga Aceh  karena dianggap merusak kebun buah mereka.
newsplus.antvklik.com
- Kondisi induk Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) yang dievakuasi dari kebun warga di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, Kamis (14/3) ini, sudah berangsur membaik dan mulai mau makan, pasca menjalani operasi pengangkatan 74 peluru senapan angin di sekujur tubuhnya.Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Adi Prabowo menjelaskan, meski sudah mau makan dan mulai bergerak memanjat di dalam kandangnya, namun kondisi induk orangutan masih dalam fase kritis. “Orangutan sedang dirawat intensif. Dari keterangan dokter hewan yang menangani, ada perkembangan cukup baik. Jadi nafsu makannya mulai muncul lagi dan juga mulai memanjat tiang kandang, artinya ada respon yang cukup positif, ” katanya.[caption id="attachment_199905" align="alignnone" width="300"] 7 dari 74 Peluru Sudah Diangkat, Kondisi Orangutan Sumatera Membaik Kondisi 74 butir peluru senapan angin di tubuh Orangutan Sumatera.[/caption]Sapto menceritakan, saat pertama kali dievakuasi, kondisi Induk Orangutan sangat buruk. Mata sebelah kanannya buta, lalu mata sebelah kirinya ditemukan ada 3 peluru bersarang.