Tujuh dari 74 Peluru Sudah Diangkat, Kondisi Orangutan Sumatera Membaik

7 dari 74 Peluru Sudah Diangkat, Kondisi Orangutan Sumatera Membaik
7 dari 74 Peluru Sudah Diangkat, Kondisi Orangutan Sumatera Membaik (Foto : )
“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih detil ada 74 peluru senapan angin yang bersarang dan juga ada beberapa luka bacokan di sekujur tubuh orangutan serta 3 tulang yang patah. 
Bahkan salah satu tulang yang patah itu mencuat ke luar kulit, nah ini sekarang lagi didiskusikan dengan dokter tulang ortopedi untuk penanganan patah tulangnya ini karena sekali operasi harus bisa berhasil,” ujar Sapto.[caption id="attachment_199906" align="alignnone" width="300"] Kondisi 74 butir peluru senapan angin di tubuh Orangutan Sumatera.
Kondisi 74 butir peluru senapan angin di tubuh Orangutan Sumatera saat di X-ray.[/caption]Dijelaskan Sapto, untuk operasi pengangkatan peluru yang berada di bawah kulit orangutan akan dilakukan nanti, karena lukanya sudah terlalu banyak. Pengangkatan peluru, diutamakan yang masuk sangat dalam di tubuh  orangutan, yang dapat membahayakan keselamatannya. “Ada peluru yang masuk sangat dalam di tubuh orangutan. Kalau dikeluarkan justru akan memicu infeksi yang lain nanti. Alhamdulillah peluru tidak ada yang mengenai alat vitalnya, kecuali 3 butir peluru yang di mata itu yang kemudian membuat pendarahan hebat di kornea dan pupil, harus diangkat. Induk orangutan mengalami buta permanen,” terangnya.Lebih lanjut Sapto menjelaskan, Induk orangutan ini mengalami penganiayaan karena berawal mendatangi kebun warga untuk mencari makan. BKSDA menduga, sudah beberapa waktu lalu warga mengusir orangutan tersebut dengan senapan angin dan senjata tajam.[caption id="attachment_199907" align="alignnone" width="300"]