Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah terpencil, memang memberikan tantangan tersendiri, seperti di wilayah Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.
newsplus.antvklik.com - Padang, Sumatra Barat, menjadi salah satu pintu distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kepulauan Mentawai, di mana pulau besar di Mentawai terbagi 3 yakni, pulau Siberut, Sipora dan Pagai.Distribusi BBM satu harga, melalui Pelabuhan Muara Padang, dengan menggunakan kapal SPOP ( Self Propeler Oil Barge
) yang berkapasitas 170 kilo liter.Kapal SPOP biasa memuat 112 kilo liter Premium, 32 kilo liter Bio Solar, 10 kilo liter Minyak Tanah ke Kepulauan Mentawai, yang terbagi menjadi 8 kompartemen untuk pengisian bbm.Perjalanan kapal ke Mentawai tidak semudah yang diperkirakan, karena laju kapal tidak boleh terlalu cepat, mengingat kapal berisi penuh BBM, maka kestabilan dalam perjalanan harus dijaga.Selain itu, faktor penghambat lainnya juga sangat menentukan, seperti cuaca dan kondisi pasang surut air di Dermaga. “kendalanya kayak sekarang lah pak, cuaca kurang bagus, ini baru selesai bongkar, kita mau coba ini , kalau cuacanya bagus, bisa orang itu lanjut. Satu itu kendala karena cuaca. Kedua air pasang itu pak, kan kalau kita muat pagi , tapi tidak ada berangkat kita karena kecil pasangnya”, ujar Shori pemilik kapal.Lebih jauh shori mengaku, air pasang laut dibutuhkan supaya kapal bisa melewati dermaga pantai sehingga memiliki cukup kedalaman air, agar kapal bisa lewat, karena kapal tidak kandas atau rusak propelernya.Maka itu, jika air dermaga surut, kapal harus menunggu sampai air laut pasang, dan pendistribusian baru bisa dijalankan.Pengiriman BBM ke kepulauan mentawai memang dilakukan sesuai kondisi kebutuhan masyarakat, di mana setiap pekan, biasanya ada pengiriman BBM dan sangat bergantung pada cuaca di perairan Mentawai .Saat ini sudah ada 4 SPBU kompak satu harga, di Kepulaun Mentawai, yakni dengan harga dijual Rp6.450 per liter untuk Premium dan Rp5.150 per liter untuk Solar.[caption id="attachment_198767" align="aligncenter" width="300"]
Baca Juga :