Adinda mencatat waktu 4 menit 24,53 detik. Prestasi Adinda berlanjut ke nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri kategori usia 16-18 tahun dengan meraih emas keduanya. Kali ini Adinda mencatat waktu 1 menit 01,35 detik, dan menjadi rekor baru SEA Age Group yang sebelumnya atas nama Saplan Korn dengan waktu 1 menit 01,94 detik.
Ini juga jadi rekor nasional, menajamkan rekornas lama miliknya 01 menit 01,37 detik di SNAG 2018. Medali emas lainnya disumbang Farrel Armandio Tangkas di nomor 100 meter gaya punggung putra kategori usia 16-18 tahun dengan catatan 57,77 detik.
Masih di nomor ini, perenang Indonesia lainnya Dwiki Anugrah mendapat medali perunggu dengan waktu 58,91 detik. Medali emas keempat dipersembahkan Azel Zelmi di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 55,62 detik. Sedangkan perenang Indonesia lainnya Fauzan Martzah mendapat perunggu dengan waktu 56,05 detik.
Indonesia juga berhasil meraih lima medali perak. Agung Putro Alamsyah menyumbang 2 perak di nomor 400 meter gaya bebas putra usia dibawah 13 tahun dengan waktu 4 menit 18,31 detik.
Lalu Perak kedua Agung di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra dengan waktu 2 menit 19,50 detik. Agung Putro juga menyumbang perunggu di nomor 50 meter gaya dada putra dengan waktu 32,29 detik. Kemudian, Mutiara Reshinta Putri mendapat perak di nomor 50 meter gaya dada usia dibawah 13 tahun dengan waktu 35,03 detik.
Medali perak lainnya disumbang Anak Agung Oka Satria dengan waktu 1 menit 00,39 detik. Azzahra Permatahani di kategori usia 16-18 tahun menyumbang perak di nomor 200 meter gaya ganti putri dengan waktu 2 menit 20,74 detik.
Azzahra juga mendapat perunggu di nomor 100 meter gaya punggung putri dengan waktu 1 menit 07,23 detik. Medali perunggu Indonesia lainnya disumbang Ahnaf Kamal Pasya di nomor 50 meter gaya dada putra usia 16-18 tahun dengan catatan 29,61 detik.