6. Efek anti-inflamasi: Komponen dalam green coffee, termasuk asam klorogenat dan polifenol, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit inflamasi, seperti arthritis, dan membantu pemulihan setelah latihan fisik intensif.
7. Perlindungan terhadap penyakit hati: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa green coffee dapat membantu melindungi hati dari kerusakan dan penyakit hati, termasuk hepatitis dan sirosis. Kandungan antioksidan dalam green coffee diyakini dapat memainkan peran penting dalam melindungi sel-sel hati.
8. Meningkatkan metabolisme: Kandungan kafein dalam green coffee dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan pembakaran kalori dan energi, yang dapat bermanfaat dalam mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
9. Meningkatkan performa olahraga: Kafein dalam green coffee dapat memberikan dorongan energi yang sementara dan meningkatkan daya tahan selama aktivitas fisik. Ini dapat membantu meningkatkan performa olahraga dan mengurangi kelelahan.
10. Meningkatkan mood dan kewaspadaan: Konsumsi green coffee yang mengandung kafein dapat meningkatkan mood, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan tingkat kewaspadaan dan fokus.
11. Meningkatkan fungsi pencernaan: Green coffee dapat memiliki efek positif pada fungsi pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam klorogenat dalam green coffee dapat merangsang produksi asam lambung dan meningkatkan motilitas usus, yang dapat membantu memperlancar pencernaan.
12. Menyediakan nutrisi penting: Green coffee mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin B, magnesium, dan antioksidan. Meskipun kandungannya dapat berbeda-beda tergantung pada varietas biji kopi dan metode pengolahan, konsumsi green coffee dapat memberikan kontribusi kecil terhadap asupan nutrisi harian.
13. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi green coffee dapat berhubungan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker hati, payudara, dan kolorektal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini dan memahami mekanisme yang terlibat.
14. Menjaga kesehatan kulit: Kandungan antioksidan dalam green coffee dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Beberapa produk perawatan kulit juga menggunakan ekstrak green coffee sebagai bahan aktif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kecerahan kulit.
15. Membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi, termasuk green coffee, dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Antioksidan dan senyawa lainnya dalam green coffee diyakini memiliki efek neuroprotektif.
Meskipun green coffee memiliki beberapa manfaat potensial, penting untuk diingat bahwa setiap manfaat ini masih memerlukan lebih banyak penelitian ilmiah untuk mengonfirmasi klaim tersebut.
Selain itu, setiap individu dapat bereaksi secara berbeda terhadap green coffee, terutama karena sensitivitas terhadap kafein.
Penting untuk memperhatikan dosis dan mengikuti pedoman penggunaan yang disarankan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi green coffee.