15 Manfaat Green Coffee yang Jarang Orang Tahu, Nomor 3 Sangat Vital

15 Manfaat Green Coffee yang Jarang Orang Tahu (Foto : Ilustrasi - Pixabay)

Antv – Green coffee atau kopi hijau adalah biji kopi yang belum dipanggang. Manfaat green coffee telah dikaitkan dengan beberapa faktor kesehatan, meskipun perlu dicatat bahwa penelitian masih terus berlangsung dan bukti ilmiah yang konsisten masih terbatas.

Banyak café yang menyajikan sajian kopi hijau sebagai menu utama, karena kopi hijau dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dibandingkan dengan kopi hitam.

Green Coffee Siap DIjual. (Foto: Ilustrasi - Pixabay)


Perbedaan yang dimiliki kopi hijau dan kopi hitam terdapat pada rangkaian proses pengolahannya. Seperti biji kopi biasanya, kopi hijau berasal dari pemetikan buah, pemisahan buah dan biji kopi, serta berbagai proses lainnya untuk memastikan kualitas biji kopi tetap terjaga.

Namun, setelah melewati rangkaian proses tadi, biji kopi tidak akan melewati proses pemanggangan (roasting) lebih dulu, tapi langsung dikeringkan dan siap dijual.

Kopi hijau tidak melalui proses pemanggangan sehingga warnanya tetap hijau. Proses ini juga mempengaruhi kadar kafein pada kopi hijau yang lebih sedikit dibanding dengan kopi hitam biasa. Hal ini disebabkan karena kadar kafein muncul sebagai hasil dari proses pemanggangan kopi.

Perbedaan Kopi Hitam dengan Kpoi Hijau. (Foto: Ilustrasi - Pixabay)


Berikut adalah beberapa potensi manfaat yang dikaitkan dengan konsumsi green coffee:

1. Penurunan berat badan: Salah satu klaim yang paling umum terkait dengan green coffee adalah kemampuannya untuk membantu dalam penurunan berat badan. Green coffee mengandung asam klorogenat, yang diyakini dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi penyerapan karbohidrat, dan membantu pembakaran lemak. Namun, bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini masih terbatas.

2. Antioksidan yang kuat: Green coffee mengandung antioksidan, seperti asam klorogenat, yang dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif dan penyakit yang terkait dengannya.

3. Menjaga kesehatan jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi green coffee dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan penyakit jantung. Asam klorogenat dalam green coffee diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan dalam pembuluh darah.

4. Peningkatan fungsi otak: Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa kandungan kafein dalam green coffee dapat memberikan manfaat bagi kognisi dan fungsi otak. Kafein dapat meningkatkan kejelasan pikiran, meningkatkan fokus, dan meningkatkan energi secara umum.

5. Menurunkan risiko diabetes tipe 2: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi green coffee dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Asam klorogenat dalam green coffee dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

6. Efek anti-inflamasi: Komponen dalam green coffee, termasuk asam klorogenat dan polifenol, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit inflamasi, seperti arthritis, dan membantu pemulihan setelah latihan fisik intensif.

7. Perlindungan terhadap penyakit hati: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa green coffee dapat membantu melindungi hati dari kerusakan dan penyakit hati, termasuk hepatitis dan sirosis. Kandungan antioksidan dalam green coffee diyakini dapat memainkan peran penting dalam melindungi sel-sel hati.

8. Meningkatkan metabolisme: Kandungan kafein dalam green coffee dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan pembakaran kalori dan energi, yang dapat bermanfaat dalam mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

9. Meningkatkan performa olahraga: Kafein dalam green coffee dapat memberikan dorongan energi yang sementara dan meningkatkan daya tahan selama aktivitas fisik. Ini dapat membantu meningkatkan performa olahraga dan mengurangi kelelahan.

10. Meningkatkan mood dan kewaspadaan: Konsumsi green coffee yang mengandung kafein dapat meningkatkan mood, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan tingkat kewaspadaan dan fokus.

11. Meningkatkan fungsi pencernaan: Green coffee dapat memiliki efek positif pada fungsi pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan asam klorogenat dalam green coffee dapat merangsang produksi asam lambung dan meningkatkan motilitas usus, yang dapat membantu memperlancar pencernaan.

12. Menyediakan nutrisi penting: Green coffee mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin B, magnesium, dan antioksidan. Meskipun kandungannya dapat berbeda-beda tergantung pada varietas biji kopi dan metode pengolahan, konsumsi green coffee dapat memberikan kontribusi kecil terhadap asupan nutrisi harian.

13. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi green coffee dapat berhubungan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker hati, payudara, dan kolorektal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini dan memahami mekanisme yang terlibat.

14. Menjaga kesehatan kulit: Kandungan antioksidan dalam green coffee dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit. Beberapa produk perawatan kulit juga menggunakan ekstrak green coffee sebagai bahan aktif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kecerahan kulit.

15. Membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi, termasuk green coffee, dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Antioksidan dan senyawa lainnya dalam green coffee diyakini memiliki efek neuroprotektif.

Meskipun green coffee memiliki beberapa manfaat potensial, penting untuk diingat bahwa setiap manfaat ini masih memerlukan lebih banyak penelitian ilmiah untuk mengonfirmasi klaim tersebut.

Selain itu, setiap individu dapat bereaksi secara berbeda terhadap green coffee, terutama karena sensitivitas terhadap kafein.

Penting untuk memperhatikan dosis dan mengikuti pedoman penggunaan yang disarankan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi green coffee.