Pengikut klub sulaman telah berkembang dari 1.000 pada Mei 2020 menjadi lebih dari 2.030 pada Februari 2023, semuanya dilakukan tanpa iklan atau postingan bersponsor.
LeighAnne Tucci, organisator klub, 36 tahun mengatakan bahwa jarum sulam membantunya bersantai.
"Ketika saya pulang dari hari yang melelahkan di tempat kerja, alih-alih menggunakan ponsel sepanjang malam, saya duduk, menonton TV, dan menyulam itu hanya bersantai," katanya.
Zigman yang sekarang tinggal di St. Louis, Missouri, mengatakan kerajinan menyulam terjadi di seluruh Amerika Serikat.
Sulaman telah ada selamanya dan tidak akan kemana-mana. Itu hanya dilakukan dengan gaya yang berbeda agar sesuai dengan generasi yang berbeda dan orang-orang yang menyulam sekarang.
Baca Juga :