Keren! Mahasiswa UGM Penyandang Disabilitas Ciptakan Aplikasi Layanan Ramah Difabel

Mahasiswa Difabel UGM Ciptakan Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas (Foto : Antvklik | Andri Prasetiyo)

Berikutnya, fitur ulasan menyediakan tempat bagi pengguna untuk bercerita dan membagikan pengalaman tempat-tempat yang telah dikunjungi.

Terakhir fitur open collaborative platform memberikan kesempatan bagi pengguna untuk membantu menambahkan berbagai informasi layanan disabilitas yang dimiliki suatu tempat.

“Data yang berhasil dikumpulkan ada 80 informasi tempat yang ada di DIY seperti kampus, tempat makan, hotel, stasiun, tempat ibadah dan lainnya. Kami pun akan terus menambah informasi tempat lainnya,” terang Bima.

Bima mengatakan selain untuk membantu penyandang disabilitas dalam mendapatkan informasi terkait fasilitas bagi disabilitas, pengembangan aplikasi ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bisa lebih peka terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.

Salah satunya dengan menyediakan fasilitas ramah disabilitas. Berkat hasil karyanya ini, Faqih dan teman-temannya berhasil mewakili Indonesia untuk berkompetisi di ajang International Intellectual Property atau IPITEX di Bangkok, Thailand pada 1-7 Februari 2023.

Bangkok International IPITEX merupakan kegiatan pameran invensi sekaligus kompetisi yang mempertemukan para inventor dan peneliti dari berbagai negara dunia untuk memamerkan ide maupun produk baru kepada produsen, investor dan masyarakat luas.