Dalam sejarah Tiongkok, Konfusius lahir sekitar penutupan periode musim semi dan musim gugur (770-481 SM). Rumahnya berada di Lu, sebuah negara bagian timur Tiongkok di tempat yang sekarang menjadi wilayah tengah dan selatan provinsi Shandong. Seperti negara-negara regional lainnya pada periode itu, Lu dikaitkan dengan istana kekaisaran dinasti Zhou oleh sejarah, budaya, dan hubungan keluarga (berasal dari yayasan dinasti, ketika kerabat raja Zhou diangkat sebagai kepala negara regional), dan moral tanggung jawab.
6. Paulus dari Tarsus
Paulus dari Tarsus adalah seorang rasul Kristen dan misionaris Kristen awal yang dipuji karena berkhotbah dan mendirikan agama Kristen di luar Palestina, khususnya di antara orang Romawi. Dia adalah penulis beberapa surat dalam Perjanjian Baru Alkitab.
Tiga belas dari 27 buku Perjanjian Baru diberikan kepada Paulus, sementara hampir setengah dari buku lainnya, Kisah Para Rasul, dikhususkan untuk kehidupan dan pencapaiannya. Akibatnya, Paulus dan orang-orang yang diilhaminya bertanggung jawab atas hampir setengah dari Perjanjian Baru. Namun, hanya 7 dari 13 surat yang dapat dianggap benar-benar asli (didiktekan oleh Paulus sendiri).
7. CiLún
Cài Ln dikreditkan dengan menciptakan kertas. Dia adalah seorang pejabat politik Tiongkok yang dikreditkan dengan menciptakan proses pembuatan kertas. Karena dunia tidak dapat berfungsi tanpa kertas, ciptaannya adalah salah satu yang terbaik.
CaiLun adalah seorang kasim yang bergabung dengan staf istana kekaisaran pada tahun 75 M dan naik pangkat menjadi kepala kasim di bawah kaisar Dinasti Han Dong (Timur) Hedi (memerintah 88-105/106) pada tahun 89. Cai datang dengan membuat lembaran kertas yang terdiri dari kulit pohon maserasi, limbah rami, kain tua, dan jala sekitar tahun 105. Kertas yang dihasilkan lebih unggul dalam kualitas tulisan dibandingkan kain sutra murni (pada saat itu permukaan tulisan utama), jauh lebih murah untuk dibuat, dan memiliki sumber yang lebih banyak. Cai memberi tahu kaisar tentang penemuannya, yang memujinya. Pada tahun 114, Cai diangkat menjadi marquess.
8. Johannes Gutenberg