Hormat Bagi Sang Raja Ular!

Hormat Bagi Sang Raja Ular! (Foto : freepik)

Meski demikian, king kobra tidak mampu menyemburkan bisa-nya seperti ular kobra pada umumnya.

Ketika dalam kondisi siaga, ular king kobra mampu melebarkan “leher” mereka sambil mengangkat atau menaikkan sepertiga dari panjang tubuh, bahkan mampu dengan “berjalan maju” sambil mengangkat badannya itu dengan diikuti oleh suara desisan keras.

Ular king kobra adalah salah satu ular yang mampu “membangun” sarang untuk meletakkan telur-telurnya dengan jumlah sekitar 20-50 butir, dan dengan masa pengeraman antara 60-70 hari, yang kemudian ular ini akan menjaga hingga telur-telur itu menetas. Makanan utama ular ini adalah ular baik yang ber”bisa” atau pun tidak.

Pengurangan populasi ular ini sering disebabkan oleh perusakan habitat (“ekspansi” pemukiman, penebangan pohon, kawasan pertambangan, sampai pengalih fungsian untuk pertanian) serta perburuan “ular dewasa” dari alam liar (kulit, makanan, dan obat-obatan).

Ular ini telah masuk dalam kategori Appendix II CITES, 1972. Tindakan konservasi sangat diperlukan, baik dalam hal habitat bahkan sampai pengawasan tingkat perdagangan ular ini.