Catatan Sepakbola M.Nigara, Piala Suzuki, AFF : Indonesia 0 Filiphina 1, SPEECHLESS

Kalah dari Filipina 0-1, Timnas Indonesia Tersingkir Dari Piala Asean (Foto : istimewa bola.com/aziz)

Bukan hanya itu Bung Yes, kalah dari negara yang reputasi sepakbolanya jauh di bawah kita, tentu perlu kita pertanyakan. Ada apa ini? Jika dulu, di era lama, kekalahan semacam itu sering berindikasi ada tangan lain yang bermain. Tapi, sekarang, saya tidak yakin ada pihak lain yang ikutan.

Chemistry

Mengapa saya yakin tidak ada tangan lain? Pertama, sejak laga pertama melawan Myanmar, meski menang, tapi secara _performance_, jauh dari kata memuaskan.

Apalagi ketika ditahan imbang 3-3 oleh Laos, secara utuh kira kalah dari negeri yang hingga tiga tahun lalu jadi lumbung gol bangsa Asean. Bahkan, hasil imbang itu menjadi keberuntungan bagi timnas kita.

Apalagi, saat kalah 1-0 dari Vietnam. Kita masih membelanya karena Vietnam tim senior, kita tim muda. Puncaknya, ya saat diteluk Filiphina itu.

Kedua, kebiasaan jika pemain diatur pihak ketiga dari luar lapangan, mereka bermain tidak maksimal. Bola sering ditekuk-tekuk, dan selalu dikembalilan ke belakang.

Nah, itu tidak demikian. Mereka sudah maksimal. Tidak terlihat ada yang mengutak-atik bola tak menentu. Saya justru ingin mengatakan, ya hanya sampai di situ kemampuan mereka.