Catatan Sepakbola Piala Eropa 2024 : Mereka Bukan Orang Asli Jerman dan Spanyol

Piala Eropa 2024 (Foto : IG euro 2024)

Sinarnya makin terang saat tampil di Piala Eropa 2024. M7siapa mencetak gol perdananya di menit-19, saat Jerman menang 5-1 atas Skotlandia. Gol kefuanya di menit 22, ketika Jerman menekuk Hungaria 2-0 di babak grup A. Gol terakhir, saat Panzer menggilas Denmark di 16 besar. Jerman unggul 2-0, Musiala mencetak gol ketiganya di menit 68.

Selain Musiala, ada Antonio Rudiger, bek tengah berdarah Sierra Leone, yang kini bermain untuk Real Madrid. Jonathan Tah, pemain Bayern Leverkusen yang berusia 28. Meski lahir di Hamburg, ayahnya asli imigran dari Pantai Gading. Meski ibunya orang Jerman, darah dan fisik sang ayah yang melekat di Tah.

Bahkan kapten timnas Jerman saat ini diisi oleh pemain asal Turki (atah dan ibumya), Iikay Guendogan yang saat ini bermain untuk FC Barcelona. Iikay tampaknya mengikuti jejak Mesut Ozil, orang Turki pettama yang membela Jerman.

Spanyol

Namanya Nicholas Nico  William Arthuer, posisi gelandang menyerang tim Matador. Usianya baru 21 tahun, saat ini menjadi tulang punggung Athletico Bilbao. Meski lahir di Pamplona, Spanyol, tetapi dari yang mengalir di tubuh pemain dengan tinggi 181 cm itu Suriname-Afrika.

Nico ikut menyumbangkan gol ke-3 di gawang Georgia, saat timnas Spanyol menang 4-1 di babak 16 besar. Penampilannya sangat atraktif dan dengan model rambut seperti gimbal di kepang banyak seperti kebanyak anak-anak Afrika, Nico newarnai tim Spanyol dengan luar biasa.

Lalu ada lagi Lamanie Yamal, gelandang sayap andalan Barcelona yang juga dijadikan andalan tim Matador. Seperti Nico, lahir di Matro, Spanyol, tetapi sama sekali tidak memiliki darah Spanyol. Ayahnya dari Maroko, ibunya asli warga Republik Guine Khatulistiwa, di Pantai Barat Afrika Tengah.