Di pertahanan tengah, ada Nacho dan Le Normand. Ini duet centre-back kelas satu, saling melapis, galak dan disiplin menjaga daerahnya. Di bawah tiang gawang, ada kiper Unai Simon, membuat lini belakang Spanyol ibarat tembok.
Di lini tengah Spanyol punya trio ideal sulit ditandingi. Rodri dan Fabian Ruiz lebih bertahan. Keduanya gelandang perusak, bermain di semua sudut lapangan. Tambah hebat, keduanya lihai mengirim umpan manis ke depan, dan sigap pula menerobos, menyambut bola pantulan.
Satu lagi Pedro Gonzalez Lopez atau Pedri, bintang muda Barcelona titisan Iniesta. Pedri gelandang cerdas dan eksplosif punya marwah super star. Bila bola di kakinya pendukung dan pemain lawan ketar-ketir, sebab gawangnya pasti terancam.
Spanyol punya bomber Alvaro Morata, yang mesti dikawal sepanjang laga. Bila lengah, Morata akan jadi hantu di kotak pinalti. Pertahanan Skotlandia sudah merasakan kelihaian Morata menyelinap menyambut umpan, untuk mencetak gol. Morata kapten tim, isyarat sebagai pemain tak tergantikan, kecuali cedera.
Tim unggulan lain seperti Italia, Inggris, Belanda, Prancis, dan Portugal juga menang di laga perdana. Performa mereka masih biasa saja, belum pantas masuk daftar calon juara. Moga mereka berbenah, sehingga Piala Eropa 2024 semakin seru. **
- Penulis Reva Deddy Utama, jurnalis pemerhati sepak bola.