Sejarah Bola Basket Terukir di Dubai, Iran dan Korea Takluk di Tangan Indonesia

Pelita Jaya (Foto : istimewa)

● Juara Liga Malaysia , NS Matrix 79-94

● Prawira Bandung 67-88

● Juara Liga Hong Kong , Hong kong Eastern 71-76

Dengan hasil sempurna 6-0 di babak kualifikasi Pelita Jaya langsung mendapatkan tiket menuju FIBA BCL ASIA di Dubai, U.A.E (9-15 Juni 2024) dimana kali ini akan berhadapan dengan para raksasa bola basket Asia para juara dari liga U.A.E, Jepang, Korea, China, Iran, Lebanon. Hasil drawing grup menempatkan Pelita Jaya kembali berada di grup “ Neraka” Bersama Perwakilan dari Jepang ( FIBA ASIA RANKING #3), Iran (FIBA ASIA RANKING #4) dan Korea (FIBA RANKING #9) dengan komposisi tim terbaik , Bahkan Iran dan Korea masing masing memiliki 5 pemain Tim Nasional didalam squad-nya. 

Sayangnya Pelita Jaya “ Terpeleset” di game pertama melawan Hiroshima Dragonflies yang baru saja menjuarai Liga Bola Basket Jepang, B.League di akhir bulan May 2024 dengan score 86-68 margin yang cukup signifikan ini ternyata yang akan menentukan langkah Pelita Jaya kedepannya. 

Pelita Jaya. (Foto: istimewa)

Namun setelah mengalami kekalahan pertama selama rangkaian BCL ASIA, Pelita Jaya dapat mengukir sejarah Bola Basket Indonesia walaupun tanpa diperkuat pemain import andalan JaQuari Mclaughlin untuk pertama kali dapat mengalahkan perwakilan dari Iran Shahrdari Gorgan yang sedang menjadi juara 3-peat Iranian Super League (2020-2024) dan diperkuat sang kapten Tim nasional Iran Arsalan Kazemi, Iranian pertama yang di Draft oleh NBA dan memiliki pemain Import anyar di Joe Young Eks NBA dan 2020 CBA (Chinese Basketball Association) Scoring Champion dan Foreign MVP plus diperkuat Will Cherry Eks Cleveland Cavaliers dengan skor 97-90.