"Sebab prinsipnya, setiap event baik single maupun multievent nasional ataupun internasional yang dibiayai anggaran negara, pendapatan komersialnya merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan wajib dicatatkan melalui LPDUK," jelas Ferdinand.
Pada kesempatan yang sama, Dewas LPDUK Ferry Kono berharap kehadiran LPDUK harus bisa menjadi akselerator untuk menciptakan industri olahraga. "Seperti harapan Mas Menteri, kehadiran LPDUK harus dapat menjadi akselerator dalam menciptakan industri olahraga di Tanah Air," ucap Fetry. "Menghadirkan sportaiment seperti Fun Volley harus bisa digelar oleh LPDUK agar segera tercipta industri olahraga seperti yang diharapkan mas Menteri. Industri olahraga diharapkan dapat mendukung capian olahraga prestasi kita, sehingga kita tidak selalu tergantung sepenuhnya kepada APBN," jelas Ferry Kono.
Media Gathering bertajuk "Duduk Bareng LPDUK" dikemas dengan dialog santai yang dimoderatori oleh Sandi Firdaus. Selain Plt Direktur dan Dewan Pengawas LPDUK, pembicara lain adalah Ketua SIWO PWI Pusat, Agus Susanto.