Apresiasi Media, LPDUK Bertekad Jadi Akselerator Industri Olahraga

Apresiasi Media, LPDUK Bertekad Jadi Akselerator Industri Olahraga (Foto : istimewa)

Antv – Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora memberikan apresiasi kepada media dan penggiat sosial media yang telah menggemakan dan ikut menyukseskan ajang Fun Volley 2024 di Indonesia Arena. Apresiasi itu disampaikan dalam acara Media Gathering bertajuk "Duduk Bareng LPDUK"  di Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Apresiasi diserahkan langsung oleh Plt. Direktur Ferdinand K Tangkudung dan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPDUK Ferry Kono

"Apresiasi ini terima kasih kami kepada media yang telah punya andil besar dalam sukses pagelaran sportainment Fun Volley  yang diselenggarakan LPDUK di Indonesia Arena. LPDUK merasa sangat perlu untuk terus menjalin silaturahmi dengan media," kata Plt Direktur LPDUK Ferdinand yang juga menjelaskan profil kelembahaan, tugas dan fungsi LPDUK selaku Badan Layanam Umum (BLU) di bawah Kemenpora.

Melalui media dan sosial media, gema Fun Volley tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas. Antusiasme masyarakat pecinta voli juga diluar dugaan sehingga Indoneia Arena bisa dipenuhi penonton.

"LPDUK ingin merubah mindset untuk mendapatkan tontonan bagus dan nyaman tidak harus dengan tiket murah. Pun sebaliknya penyelenggara juga harus berusaha memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang datang menyaksikan langsung," tutur Ferdinand.

Plt. Direktur LPDUK menjelaskan bahwa kegiatan sportainment yang digelar LPDUK terlaksana berkat dorongan kuat dari Menpora Dito Ariotedjo. Sportainment ini telah menjadi trend di negara-negara maju dan menjadi bagian dari industri olahraga.

Kedepan, lanjut Ferdinand, LPDUK akan terus menggelar event-event serupa di cabor yang mungkin berbeda. Disamping mendukung dan melaksanakan berbagai kegiatan mandatori pengelolaan dana komersial pada event-event yang dibiayai APBN/APBD.

"Sebab prinsipnya, setiap event baik single maupun multievent nasional ataupun internasional yang dibiayai anggaran negara, pendapatan komersialnya merupakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan wajib dicatatkan melalui LPDUK," jelas Ferdinand.

Pada kesempatan yang sama, Dewas LPDUK Ferry Kono berharap kehadiran LPDUK harus bisa menjadi akselerator untuk menciptakan industri  olahraga. "Seperti harapan Mas Menteri, kehadiran LPDUK harus dapat menjadi akselerator dalam menciptakan industri olahraga di Tanah Air," ucap Fetry. "Menghadirkan sportaiment seperti Fun Volley harus bisa digelar oleh LPDUK agar segera tercipta industri olahraga seperti yang diharapkan mas Menteri. Industri olahraga diharapkan dapat mendukung capian olahraga prestasi kita, sehingga kita tidak selalu tergantung sepenuhnya kepada APBN," jelas Ferry Kono.

Media Gathering bertajuk "Duduk Bareng LPDUK" dikemas dengan dialog santai yang dimoderatori oleh Sandi Firdaus. Selain Plt Direktur dan Dewan Pengawas LPDUK, pembicara lain adalah Ketua SIWO PWI Pusat, Agus Susanto.