Thomas Doll Kecewa Muhammad Ferarri Masuk Polisi: Kami Tak Ingin Mencuri Uangnya!

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferrari (Foto : dok PSSI)

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Foto: persija.id)

Thomas Doll menyamakan keadaan Muhammad Ferarri dengan situasi Abdulla Yusuf Helal di Persija pada musim lalu. Penyerang berusia 30 tahun itu memilih untuk membela Timnas Bahrain di tengah-tengah BRI Liga 1.

"Saya ingat Januari tahun ini, Yusuf, dia bermain bukan untuk Persija, tapi dengan tim nasional. Itu juga merupakan situasi yang sangat sulit," tutur arsitek kelahiran Jerman ini.

"Sangat sulit baginya karena semua orang di negaranya mengatakan bahwa dia harus bertahan. Di sisi lain, Persija juga. Tentu saja Anda mempunyai kontrak di Persija."

"Namun, terkadang tidak mudah untuk menangani beberapa situasi. Di Eropa, tidak pernah bisa terjadi. Anda harus bermain untuk klub Anda. Ketika tidak, Anda harus mengambil tas Anda dan pergi, tapi di Indonesia situasinya sedikit berbeda."

"Maksud saya, ini juga sangat profesional di sini, tapi terkadang kita harus memikirkan bagaimana situasi pribadi juga dari para pemain. Kami akan menemukan solusi terbaik juga untuk Ferarri, tapi tentu saja kita harus melakukan sesuatu," imbuh Thomas Doll.

Selain Muhammad Ferarri, ada delapan pemain Timnas Indonesia kelompok umur lainnya yang ikut pendidikan Kepolisian. Mereka adalah Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana.