FIFA Hanya Beri Indonesia Kartu Kuning, Inilah Sejarah Kartu Kuning

FIFA Hanya Beri Indonesia Kartu Kuning, Inilah Sejarah Kartu Kuning (Foto : Ilustrasi)

Sementara lampu merah diartikan untuk memberhentikan pemain dari lapangan, seperti lampu merah, yang mengharuskan pengguna jalan berhenti.

Dari situ ia pun memiliki inisiatif untuk menerapkannya ke pertandingan sepak bola. 

Waktu itu, dia hanya fokus ke warna kuning dan merah. Jika menggunakan kartu dengan kedua warna ini, maka halangan bahasa apa pun bisa terlewati. 

Baik pemain maupun suporter akan melihat mereka adanya peringatan atau pemain dikeluarkan.

Jadi sistem di mana wasit menunjukkan kartu kuning untuk peringatan, dan kartu merah untuk mengeluarkan pemain dari lapangan.

Namun demikian, penerapan kartu kuning dan merah baru dicoba secara resmi di Piala Dunia 1970 Meksiko hingga digunakan sampai sekarang ini.