“Yang kami sesalkan pihak Turism Johor sendiri tidak mengambil tindakan, bahkan lepas tangan. Kalau bahasa kita tuh lepas tangan cuci tangan,” ucapnya lagi.
Tak tinggal diam, mereka pun langsung membuat laporan kepada pihak polisi meski dalam keadaan ketakutan.
“Akhirnya kami pun dengan rasa ketakutan yang luar biasa, kami pun membuat laporan berdasarkan arahan dari teman di Kuala Lumpur untuk buat laporan polisi di Johor, di tempat lokasi kejadian,” ucap Ian lagi.
Setelah itu, Ian Kasela menuturkan terkair mereka bisa keluar dari Johor dan bisa kembali ke Tanah Air.
“Jadi abis acara selesai, intimidasi yang tadi diancam-ancam itu, pukul 5 pagi kita laporan, jadi kita packing di hotel kita langsung berangkat balik, kita tak mau nginap lagi karena takut,” jelasnya.