Agatha Pricilla Rilis Lagu One Day, Berkisah Tentang Maaf dan Nasihat Ibu

Agatha Pricilla (Foto : Istimewa)

 

“Karena gue dan nyokap sangat dekat, gue selalu cerita apapun ke dia, begitupun saat gue belum bisa memaafkan seseorang. Tapi gue bilang kalau gue percaya seiring berjalannya waktu mungkin gue akan bisa memaafkan. Nah, jawaban dari nyokap gue yang berhasil menohok dan membangunkan gue.” katanya.

“Nyokap bilang, ‘Kamu gak bisa cuma mengandalkan waktu. Semua persoalan dalam hidup harus kamu sendiri yang menentukan kapan harus selesai atau tidak sama sekali. Kalau cuma mengandalkan waktu, kamu hanya mencari pembenaran untuk menunda saja.’” kenang Pricilla. 

Ia juga mengakui meskipun masih belum bisa memaafkan orang tersebut, setidaknya kini ia menyadari jika ia harus menentukannya sendiri. 

“Karena time will heal itu tidak selamanya benar.”

Berbeda dengan single terakhir “Ruang”, kini “One Day” terdengar cukup kental akan pengaruh musik-musik kulit hitam era 70-an yang diakui Pricilla memang menjadi inspirasi besar dan landasan vokalnya sejak awal bertarik suara. 

Walaupun soul, R&B, hingga gospel bukan elemen baru karena sudah dapat dirasakan sejak rilisan-rilisan awal Agatha Pricilla pada 2019 lalu, namun “One Day” tetap berhasil menawarkan nuansa dan sensasi baru hasil dari pendekatan aransemen yang lebih penuh dan live.