Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan di Lengayang Pessel, Sumatera Barat

Kapolsek Lengayang, Pesisir Selatan Iptu Gusmanto (Foto : Wahyudi Agus)

“Saat korban tersungkur itulah pelaku kabur dan sempat dilihat warga lain, namun tak berani mengejar lantaran pelaku masih memegang parang. Dia kabur ke hutan perbukitan di Pasir Laweh dan semalam ditangkap warga setelah tiga hari bersembunyi,” papar Gusmanto lagi.

Terkait dengan tersangka memiliki kelainan kejiwaan, polisi masih mendalami. Apalagi menurut Kapolsek Lengayang, tersangka sebelum membacok rutin minum obat untuk menenangkan pikiran.

“Secara utuh memang tersangka belum pernah dirawat, namun sebagai seseorang yang memiliki kelainan kejiwaan atau emosional yang sering tidak stabil dia selalu mengkonsumsi obat terkait penyakitnya tersebut,” jelas Iptu Gusmanto lagi.

Berita sebelumnya, tiga hari diburu, akhirnya Jumat (05/05/2023) pukul 00.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap polisi dan warga.

“Penangkapan berawal dari informasi masyarakat sekitar bahwa terlihat seseorang yang dicurigai melintas di kawasan Kampung Bukik Kaciak, Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Surantih, berselebahan dengan Kecamatan Lengayang,” ujar Iptu Gusmanto.

Setelah berkordinasi dengan kepala kampung, tokoh masyarakat dan pemuda setempat, rombongan warga dan polisi langsung menyisiri lokasi terakhir pelaku terlihat sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (04/04/2023).

Perburuan membuahkan hasil, sekitar pukul 00.00 WIB pelaku ditemukan namun langsung melarikan diri.