• Laba Sebelum Pajak sebesar USD 1.863 juta
• Laba Neto dan Bagi Hasil USD 1.164 juta
• Laba yang Dapat Diatribusikan sebesar USD 525 juta (vs USD 168 juta di FY-21)
Operational
• Volume penjualan sebesar 69,4 MT vs 79,0MT di FY-21 (penurunan sebesar 12%)
– Penjualan KPC sebesar 48,2MT vs 56,9MT turun 15%, Arutmin sebesar 21.2MT menurun sebesar 4% YOY.
• Batubara yang ditambang pada FY-22 sebesar 71,9MT vs 78,8MT pada tahun lalu – KPC turun 9% dan Arutmin turun sebesar 3% YOY.
– Penyebab utama adalah La Nina - Hujan terus-menerus sepanjang tahun yang mempengaruhi output sebesar 9% (7 MT) YOY
Baca Juga :