Di tengah rapat paripurna, fraksi Demokrat dan PKS sempat menyatakan menolak. Kedua fraksi melayangkan interupsi saat Puan mengajukan pertanyaan kepada peserta sidang, apakah Perppu Ciptaker dapat disetujui.
Sementara itu, Fraksi PKS menyatakan walk out atau keluar rapat paripurna setelah perwakilan fraksi, Bukhori Yusuf menyampaikan interrupsi.
Gelombang Penolakan
Perppu Ciptaker disetujui kurang dari dua bulan sejak Surat Presiden (Surpres) dikirim ke DPR, Selasa (7/2/2023).
Sepekan kemudian, Badan Legislasi DPR menggelar rapat maraton membahas Perppu tersebut.
Perppu Ciptaker lulus di tengah gelombang perlawanan berbagai elemen masyarakat sejak akhir tahun 2022.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Perppu menjadi UU oleh DPR.
Baca Juga :