Teriakan korban membuat pelaku panik dan sempat menyabetkan senjatanya ke arah korban.
“Tangan kanan mengayunkan celurit dan tangan kiri mengambil handphonenya. Karena ada perlawanan kemudian handphone tersebut jatuh dan si perempuan mau membantu tapi dihadang oleh adik pelaku sampai terjatuh,” paparnya.
Atas kejadian tersebut kemudian korban melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Tak sampai 24 jam, kedua pelaku berhasil ditangkap di rumahnya.
Sementara itu, pelaku Riko mengaku setelah mabuk-mabukan, ia bersama adiknya kemudian mengendarai motor sambil membawa senjata tajam.
Dia dan adiknya juga memang berniat untuk melakukan aksi kejahatan setelah meminum minuman keras.
“Ambil celurit di kamar dan emang niat mau begal,” imbuhnya.