Adapun jenis BUMD terdiri dari 26 Bank Pembangunan Daerah, 212 Bank Perkreditan rakyat milik Pemda, 360 BUMD air minum, 17 BUMD penjaminan kredit daerah (Jamkrida), dan 441 BUMD aneka usaha.
Sementara itu, jumlah aset BUMD diketahui sebanyak Rp899,4 triliun, jumlah ekuitas Rp236,6 triliun, jumlah laba Rp29,6 triliun, laba Rp29,6 triliun, dan deviden Rp13,02 triliun.
“Dengan jumlah BUMD dan aset yang luar biasa, perlu atensi dan menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah. Ini potensi dan peluang yang bisa kita maksimalkan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui BUMD,” pungkas Fatoni.
Sebagai informasi, hadir pada kegiatan itu Direksi dan Komisaris/Pengawas BUMD Aneka Usaha seluruh Indonesia.
Peserta lainnya yakni Kepala Biro dan Kepala Bagian Perekonomian Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, dan pejabat terkait Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Di sisi lain, webinar yang digelar secara rutin setiap minggu ini, pada seri ke-32, diikuti lebih dari 4.739 orang. Jumlah itu terdiri dari 264 peserta mengikuti melalui zoom, 3.084 peserta melalui YouTube, dan 252 peserta melalui live view. Sementara itu hadir langsung di lokasi sebanyak 155 orang.