Jika salah satu calonnya tidak beragama Islam, menurut Saiful, hasilnya akan lain, bahkan kelihatan jomplang.
“Kehidupan politik Indonesia dengan bingkai SARA masih kuat dalam masyarakat kita. Karena itu, jangan main-main dengan (SARA) itu. Itu poinnya,” kata Saiful.
Saiful melihat bahwa sentimen agama ini kuat di semua kelompok masyarakat.
Sebaran suara mayarakat Muslim pada tiga tokoh relatif merata karena semua calonnya beragama Islam.
Sementara pemilih non-Islam yang terdiri dari banyak agama (Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan lain-lain) cenderung memilih Ganjar.
Hal ini, menurut Saiful, adalah semacam kompromi orang nonmuslim melihat ketiga tokoh yang sama-sama bukan nonmuslim.
Mereka melihat siapa di antara ketiga tokoh tersebut yang dekat dengan mereka. Anies, menurut Saiful, memiliki rekam jejak sebagai politikus dari kelompok Islamis.