Terlebih lagi, Fasilitas kesehatan di sekitar lokasi sangatlah tidak sempurna untuk memberikan pelayanan cepat. Ada cukup rumah sakit lapangan tersedia tetapi tidak cukup menampung 1,2 juta orang.
Perwakilan Badan Pengungsi PBB, Regina De La Portilla menjelaskan kepada Al Jazeera bahwa mayoritas gubuk-gubuk tersebut terbuat dari bambu dan kain terpal.
"Material-material yang digunakan di kamp pengungsi merupakan bahan tidak permanen yang mudah terbakar dan api cepat menyebar karena material tersebut," kata Regina De La Portila
"Kami telah mengerahkan 90 relawan pekerja kesehatan (termasuk para pengungsi) yang telah terlatih untuk memberikan pertolongan pertama dan bantuan psikologis, dan jika ada yang membutuhkan pertolongan lebih lanjut akan diarahkan ke layanan kesehatan untuk menangani trauma," tambahnya.