Antv – Bangunan Masjid Apung yang berada di kawasan Pantai Pancer Door tak lagi dapat terselamatkan. Tempat ibadah yang sempat hanyut ke laut itu kini porak-poranda hingga tenggelam setelah diterjang derasnya aliran Sungai Grindulu.
Masjid berbahan dasar bambu dan kayu tersebut rusak parah. Kondisi separuh bangunannya tenggelam ke air. Jangkar yang selama ini menjadi pengait Masjid Apung bahkan putus hingga mengakibatkan bangunan tersebut hanyut terbawa arus.
Hal itu diperparah dengan hancurnya tiang utama penyangga masjid lantaran tersapu sampah yang terbawa aliran Sungai Grindulu.
Takmir Masjid Apung John Vera Tampubolon mengatakan, tingkat kerusakan masjid mencapai 90 persen. Dengan kondisi tersebut, pihaknya memastikan bangunan masjid tak bisa lagi dipakai.
"Rencananya Masjid ini akan kami angkat ke daratan dan kemudian dibongkar total seluruh bangunan. Selanjutnya nanti akan kita perbaiki agar bisa digunakan kembali oleh masyarakat untuk ibadah," katanya.
Kapten Dadut Setyawan, Komandan Rayon Militer 0801/01 Pacitan menjelaskan sejumlah anggota TNI dari Kodim dan Koramil Pacitan dikerahkan bersama warga untuk membantu melakukan upaya evakuasi bangunan Masjid yang masih bisa diselamatkan.
Seluruh bangunan dibongkar dari rakit dan diamankan untuk nantinya bisa digunakan kembali. Sedangkan sebagian bangunan sudah hilang tenggelam terbawa arus banjir hingga ke laut.