AKP Umaryono menambahkan peristiwa itu terjadi saat korban pulang dari merumput. Di tengah perjalanan, korban berpapasan dengan pelaku. Secara mendadak pelaku langsung merebut sabit yang dibawa korban. Senjata tajam itu kemudian diayunkan ke arah korban.
Sadar menjadi sasaran amukan ODGJ itu, korban Sugito yang juga tinggal satu desa dengan pelaku itupun melawan. Tak berselang waktu lama korban dapat merobohkan pelaku. Hanya saja beberapa kali sabetan sabit sempat melukai jemari tangan kanan dan pergelangan tangan kiri korban.
"Oleh korban ditangkis. Pelaku dirobohkan tapi tangan korban sempat terkena sabetan arit (sabit). Korban menderita luka ringan," imbuhnya.
Usai kejadian, polisi langsung turun ke lokasi. Upaya persuasif pun harus dilakukan petugas untuk meyakinkan pelaku agar mau dibawa ke fasilitas pengobatan.
Selanjutnya lelaki berkopyah dan mengenakan celana pendek itu dibawa ke RSJ menggunakan mobil puskesmas keliling dengan pengawalan petugas kesehatan dan polisi.