Tak hanya insan pers tetapi juga Presiden Jokowi, menteri, pejabat tinggi negara dan tokoh pers,bahkan menyempatkan menginap di Medan demi HPN.
Saya melihat foto Presiden bersama insan pers bersuka ria makan durian Medan Si Bolang bareng wartawan Foto suasana itu diposting teman-teman di Group Whats App wartawan membuat rasa haru semakin membuncah.
Terkenang peristiwa 77 tahun lalu ketika tokoh- tokoh pers berkumpul di Solo mendeklarasikan pembentukan organisasi wartawan Indonesia (PWI), kurang setahun setelah Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan Indonesia 17 Agustus 1945.
Mengapa ke AS?
Wartawan senior Hendry Bangun benar. Dalam tulisannya mengenai HPN 2023 Medan dia "menggugat" wartawan yang memilih bepergian ke LN daripada ke HPN Medan. Saya membaca tulisan itu ketika baru sudah di New York. Duh, rasanya dia menyasar saya. Di Medan juga mantawan wartawan Harian Kompas dan anggota Dewan Pers mendeklarasikandirinya untuk Ketua Umum priode yad.
Hendry yang pernah menjadi Sekjen PWI memang cukup layak untuk Ketum PWI Pusat. Sebelumnya, saya memang sudah mengkonfirmasi kehadiran di HPN Medan. Apalagi dalam agenda tanggal 7 Februari saya akan memimpin pertemuan Ketua Dewan Kehormatan PWI seluruh Indonesia. Namun, mendadak saya batalkan karena ke Amerika.